Kerajaan Jenggala diperintah oleh Raja Mapanji Garasakan. Kerajaan
Kediri diperintah Raja Sri Samarawijaya. Perebutan kekuasaan antara
Jenggala dan Kediri berlangsung sampai tahun 1502. Selanjutnya selama
lebih kurang setengah abad kedua kerajaan tersebut tidak disebut – sebut
lagi dalam sejarah.
Tahun 1117 kerajaan ini tampil lagi dengan rajanya :
a) Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Kameswara.
b) Jayabhaya, bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya.
Masa ini, kitab Bharatayudha digubah oleh Empu Sedah dan dilanjutkan
oleh Empu Panuluh (Empu Sedah meninggal sebelum kitabnya selesai). Empu
Panuluh juga menulis buku Hariwangsa dan Gatutkacasraya.
c) Sri Aryeswara.
d) Kameswara, bergelar Sri Maharaja Sri Kameswara Triwikramawarata.
Pujangga yang terkenal pada masa itu ialah :
a) Empu Tanakung, dengan hasil karyanya Werasancaya dan Lubdaka.
b) Empu Darmaja, dengan hasil karyanya Smaradhahana.
Kerajaan Kediri tamat riwayatnya pada tahun 1222, karena ditaklukan oleh Ken Arok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar