devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi 
pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia 
internasional.  Yang biasanya banyak dijadikan devisa saat ini adalah 
dollar amerika (usd)
Bahan :
- 1/2 kilo beras dulu, jangan banyak-banyak Bu
- Daun pisang untuk pembungkus secukupnya
- 2 gelas air bersih
- Gunakan 2 butir ragi untuk membuat tape seperti biasanya
- Bisa menggunakan gula pasir jika menghendaki rasa yang lebih manis, yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja.
Cara Membuat :
- Beras ketan hitam dicuci dulu sampai bersih betul.
- Rendam ketan hitam pada malam sebelumnya supaya empuk, karena  jenis beras ketan hitam ini lebih keras.
- Jika selesai direndam pada keesokan harinya, ambil dan iriskan.
- Setelah selesai ditiriskan hingga kesat, kukus beras ketan hitam 
sampai menjadi setengah matang. Jika menginginkan lebih cepat dan mudah,
 bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak 
matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus.
- Sementara beras ketan dikukus, persiapkanlah air panas sebanyak 2 gelas.
- Pada saat beras ketan yang dikukus tadi sudah mengepulkan uap 
panasnya, siram siram atasnya dengan air panas yang 2 gelas tadi (posisi
 kukusan masih berada diatas kompor), sambil diaduk-aduk sampai semua 
beras ketan terkena air panas secara merata. Teruskan mengukus sampai 
ketan menjadi matang.
- Jika sudah matang, angkat beras ketan, taruh kedalam nampan atau 
tampah yang besar, lalu diratakan. Biarkan beras ketan yang sudah 
diratakan dalam nampan tadi sudah benar-benar menjadi dingin. Sambil 
menunggu beras dingin, haluskan raginya.
- Ambil wadah berukuran sedang, beri alas daun pisang yang 
rapi/menutupi seluruh permukaan wadah. Setelah diber alas daun pisang, 
masukkan lapisan pertama beras ketan, ratakan dengan baik, lalu taburi 
atasnya dengan ragi yang sudah dihaluskan tadi hingga rata. Bisa juga 
ditambahkan gula halus/kastor secukupnya(opsional/tidak juga tidak 
apa-apa).
- Tambahkan lagi lapisan yang kedua beras ketan, taburi ragi lagi 
diatasnya dan gula halus. Lakukan proses ini seterusnya hingga ketiga, 
keempat, atau sampai bahan habis.
- Tambahkan daun pisang untuk menutupi permukaan bakal tape buatan 
Anda tersebut dengan baik dan benar-benar rapat(bisa menggunakan 2 lapis
 daun pisang atau ditambah dengan kain serbet yang bersih). Tutup 
kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian hanya didiamkan 
selama 3 hari 2 malam. Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang 
hangat.
- Jika sudah 3 hari hari 2 malam, tapi ketan baru boleh dibuka. 
Walaupun hanya sekedar menengok, jangan pernah dibuka sebelum jatuh 
tempo  karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan. karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.
- See more at: http://resepcaramemasak.org/cara-membuat-tape-ketan-hitam-yang-manis#sthash.adOJImcu.dpuf
Bahan :
- 1/2 kilo beras dulu, jangan banyak-banyak Bu
- Daun pisang untuk pembungkus secukupnya
- 2 gelas air bersih
- Gunakan 2 butir ragi untuk membuat tape seperti biasanya
- Bisa menggunakan gula pasir jika menghendaki rasa yang lebih manis, yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja.
Cara Membuat :
- Beras ketan hitam dicuci dulu sampai bersih betul.
- Rendam ketan hitam pada malam sebelumnya supaya empuk, karena  jenis beras ketan hitam ini lebih keras.
- Jika selesai direndam pada keesokan harinya, ambil dan iriskan.
- Setelah selesai ditiriskan hingga kesat, kukus beras ketan hitam 
sampai menjadi setengah matang. Jika menginginkan lebih cepat dan mudah,
 bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak 
matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus.
- Sementara beras ketan dikukus, persiapkanlah air panas sebanyak 2 gelas.
- Pada saat beras ketan yang dikukus tadi sudah mengepulkan uap 
panasnya, siram siram atasnya dengan air panas yang 2 gelas tadi (posisi
 kukusan masih berada diatas kompor), sambil diaduk-aduk sampai semua 
beras ketan terkena air panas secara merata. Teruskan mengukus sampai 
ketan menjadi matang.
- Jika sudah matang, angkat beras ketan, taruh kedalam nampan atau 
tampah yang besar, lalu diratakan. Biarkan beras ketan yang sudah 
diratakan dalam nampan tadi sudah benar-benar menjadi dingin. Sambil 
menunggu beras dingin, haluskan raginya.
- Ambil wadah berukuran sedang, beri alas daun pisang yang 
rapi/menutupi seluruh permukaan wadah. Setelah diber alas daun pisang, 
masukkan lapisan pertama beras ketan, ratakan dengan baik, lalu taburi 
atasnya dengan ragi yang sudah dihaluskan tadi hingga rata. Bisa juga 
ditambahkan gula halus/kastor secukupnya(opsional/tidak juga tidak 
apa-apa).
- Tambahkan lagi lapisan yang kedua beras ketan, taburi ragi lagi 
diatasnya dan gula halus. Lakukan proses ini seterusnya hingga ketiga, 
keempat, atau sampai bahan habis.
- Tambahkan daun pisang untuk menutupi permukaan bakal tape buatan 
Anda tersebut dengan baik dan benar-benar rapat(bisa menggunakan 2 lapis
 daun pisang atau ditambah dengan kain serbet yang bersih). Tutup 
kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian hanya didiamkan 
selama 3 hari 2 malam. Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang 
hangat.
- Jika sudah 3 hari hari 2 malam, tapi ketan baru boleh dibuka. 
Walaupun hanya sekedar menengok, jangan pernah dibuka sebelum jatuh 
tempo  karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan. karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.
- See more at: http://resepcaramemasak.org/cara-membuat-tape-ketan-hitam-yang-manis#sthash.adOJImcu.dpuf
Bahan :
- 1/2 kilo beras dulu, jangan banyak-banyak Bu
- Daun pisang untuk pembungkus secukupnya
- 2 gelas air bersih
- Gunakan 2 butir ragi untuk membuat tape seperti biasanya
- Bisa menggunakan gula pasir jika menghendaki rasa yang lebih manis, yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja.
Cara Membuat :
- Beras ketan hitam dicuci dulu sampai bersih betul.
- Rendam ketan hitam pada malam sebelumnya supaya empuk, karena  jenis beras ketan hitam ini lebih keras.
- Jika selesai direndam pada keesokan harinya, ambil dan iriskan.
- Setelah selesai ditiriskan hingga kesat, kukus beras ketan hitam 
sampai menjadi setengah matang. Jika menginginkan lebih cepat dan mudah,
 bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak 
matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus.
- Sementara beras ketan dikukus, persiapkanlah air panas sebanyak 2 gelas.
- Pada saat beras ketan yang dikukus tadi sudah mengepulkan uap 
panasnya, siram siram atasnya dengan air panas yang 2 gelas tadi (posisi
 kukusan masih berada diatas kompor), sambil diaduk-aduk sampai semua 
beras ketan terkena air panas secara merata. Teruskan mengukus sampai 
ketan menjadi matang.
- Jika sudah matang, angkat beras ketan, taruh kedalam nampan atau 
tampah yang besar, lalu diratakan. Biarkan beras ketan yang sudah 
diratakan dalam nampan tadi sudah benar-benar menjadi dingin. Sambil 
menunggu beras dingin, haluskan raginya.
- Ambil wadah berukuran sedang, beri alas daun pisang yang 
rapi/menutupi seluruh permukaan wadah. Setelah diber alas daun pisang, 
masukkan lapisan pertama beras ketan, ratakan dengan baik, lalu taburi 
atasnya dengan ragi yang sudah dihaluskan tadi hingga rata. Bisa juga 
ditambahkan gula halus/kastor secukupnya(opsional/tidak juga tidak 
apa-apa).
- Tambahkan lagi lapisan yang kedua beras ketan, taburi ragi lagi 
diatasnya dan gula halus. Lakukan proses ini seterusnya hingga ketiga, 
keempat, atau sampai bahan habis.
- Tambahkan daun pisang untuk menutupi permukaan bakal tape buatan 
Anda tersebut dengan baik dan benar-benar rapat(bisa menggunakan 2 lapis
 daun pisang atau ditambah dengan kain serbet yang bersih). Tutup 
kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian hanya didiamkan 
selama 3 hari 2 malam. Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang 
hangat.
- Jika sudah 3 hari hari 2 malam, tapi ketan baru boleh dibuka. 
Walaupun hanya sekedar menengok, jangan pernah dibuka sebelum jatuh 
tempo  karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan. karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.
- See more at: http://resepcaramemasak.org/cara-membuat-tape-ketan-hitam-yang-manis#sthash.adOJImcu.dpuf
Bahan :
- 1/2 kilo beras dulu, jangan banyak-banyak Bu
- Daun pisang untuk pembungkus secukupnya
- 2 gelas air bersih
- Gunakan 2 butir ragi untuk membuat tape seperti biasanya
- Bisa menggunakan gula pasir jika menghendaki rasa yang lebih manis, yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja.
Cara Membuat :
- Beras ketan hitam dicuci dulu sampai bersih betul.
- Rendam ketan hitam pada malam sebelumnya supaya empuk, karena  jenis beras ketan hitam ini lebih keras.
- Jika selesai direndam pada keesokan harinya, ambil dan iriskan.
- Setelah selesai ditiriskan hingga kesat, kukus beras ketan hitam 
sampai menjadi setengah matang. Jika menginginkan lebih cepat dan mudah,
 bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak 
matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus.
- Sementara beras ketan dikukus, persiapkanlah air panas sebanyak 2 gelas.
- Pada saat beras ketan yang dikukus tadi sudah mengepulkan uap 
panasnya, siram siram atasnya dengan air panas yang 2 gelas tadi (posisi
 kukusan masih berada diatas kompor), sambil diaduk-aduk sampai semua 
beras ketan terkena air panas secara merata. Teruskan mengukus sampai 
ketan menjadi matang.
- Jika sudah matang, angkat beras ketan, taruh kedalam nampan atau 
tampah yang besar, lalu diratakan. Biarkan beras ketan yang sudah 
diratakan dalam nampan tadi sudah benar-benar menjadi dingin. Sambil 
menunggu beras dingin, haluskan raginya.
- Ambil wadah berukuran sedang, beri alas daun pisang yang 
rapi/menutupi seluruh permukaan wadah. Setelah diber alas daun pisang, 
masukkan lapisan pertama beras ketan, ratakan dengan baik, lalu taburi 
atasnya dengan ragi yang sudah dihaluskan tadi hingga rata. Bisa juga 
ditambahkan gula halus/kastor secukupnya(opsional/tidak juga tidak 
apa-apa).
- Tambahkan lagi lapisan yang kedua beras ketan, taburi ragi lagi 
diatasnya dan gula halus. Lakukan proses ini seterusnya hingga ketiga, 
keempat, atau sampai bahan habis.
- Tambahkan daun pisang untuk menutupi permukaan bakal tape buatan 
Anda tersebut dengan baik dan benar-benar rapat(bisa menggunakan 2 lapis
 daun pisang atau ditambah dengan kain serbet yang bersih). Tutup 
kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian hanya didiamkan 
selama 3 hari 2 malam. Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang 
hangat.
- Jika sudah 3 hari hari 2 malam, tapi ketan baru boleh dibuka. 
Walaupun hanya sekedar menengok, jangan pernah dibuka sebelum jatuh 
tempo  karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan. karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.
- See more at: http://resepcaramemasak.org/cara-membuat-tape-ketan-hitam-yang-manis#sthash.adOJImcu.dpuf
Bahan :
- 1/2 kilo beras dulu, jangan banyak-banyak Bu
- Daun pisang untuk pembungkus secukupnya
- 2 gelas air bersih
- Gunakan 2 butir ragi untuk membuat tape seperti biasanya
- Bisa menggunakan gula pasir jika menghendaki rasa yang lebih manis, yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja.
Cara Membuat :
- Beras ketan hitam dicuci dulu sampai bersih betul.
- Rendam ketan hitam pada malam sebelumnya supaya empuk, karena  jenis beras ketan hitam ini lebih keras.
- Jika selesai direndam pada keesokan harinya, ambil dan iriskan.
- Setelah selesai ditiriskan hingga kesat, kukus beras ketan hitam 
sampai menjadi setengah matang. Jika menginginkan lebih cepat dan mudah,
 bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak 
matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus.
- Sementara beras ketan dikukus, persiapkanlah air panas sebanyak 2 gelas.
- Pada saat beras ketan yang dikukus tadi sudah mengepulkan uap 
panasnya, siram siram atasnya dengan air panas yang 2 gelas tadi (posisi
 kukusan masih berada diatas kompor), sambil diaduk-aduk sampai semua 
beras ketan terkena air panas secara merata. Teruskan mengukus sampai 
ketan menjadi matang.
- Jika sudah matang, angkat beras ketan, taruh kedalam nampan atau 
tampah yang besar, lalu diratakan. Biarkan beras ketan yang sudah 
diratakan dalam nampan tadi sudah benar-benar menjadi dingin. Sambil 
menunggu beras dingin, haluskan raginya.
- Ambil wadah berukuran sedang, beri alas daun pisang yang 
rapi/menutupi seluruh permukaan wadah. Setelah diber alas daun pisang, 
masukkan lapisan pertama beras ketan, ratakan dengan baik, lalu taburi 
atasnya dengan ragi yang sudah dihaluskan tadi hingga rata. Bisa juga 
ditambahkan gula halus/kastor secukupnya(opsional/tidak juga tidak 
apa-apa).
- Tambahkan lagi lapisan yang kedua beras ketan, taburi ragi lagi 
diatasnya dan gula halus. Lakukan proses ini seterusnya hingga ketiga, 
keempat, atau sampai bahan habis.
- Tambahkan daun pisang untuk menutupi permukaan bakal tape buatan 
Anda tersebut dengan baik dan benar-benar rapat(bisa menggunakan 2 lapis
 daun pisang atau ditambah dengan kain serbet yang bersih). Tutup 
kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian hanya didiamkan 
selama 3 hari 2 malam. Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang 
hangat.
- Jika sudah 3 hari hari 2 malam, tapi ketan baru boleh dibuka. 
Walaupun hanya sekedar menengok, jangan pernah dibuka sebelum jatuh 
tempo  karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan. karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya 
dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika 
baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.
- See more at: http://resepcaramemasak.org/cara-membuat-tape-ketan-hitam-yang-manis#sthash.adOJImcu.dpuf devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi 
pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia 
internasional.  Yang biasanya banyak dijadikan devisa saat ini adalah 
dollar amerika (usd) devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi 
pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia 
internasional.  Yang biasanya banyak dijadikan devisa saat ini adalah 
dollar amerika (usd)
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar