Rabu, 01 Juli 2015

KURMA LAPIS COKLAT ISI KACANG MEDE

Bahan-bahan :
  • 30 buah kurma
  • 150 gram chocolate hitam lelehkan
  • 50 gram kacang mede
  • 30 gram coklat putih
Langkah :
  1. Panggang kacang mede hingga kecoklatan dan dinginkan
  2. Belah kurma satu sisi, keluarkan bijinya, isi dengan kacang mede untuk menggantikannya
  3. Setelah diisi, celupkan kurma pada coklat hitam leleh, angkat, biarkan kering dan mengeras
  4. Susu pada piring, hiasi bagian atasnya dengan coklat putih yang sudah dilelehkan
  5. Diamkan hingga mengeras, kurma mede lapis coklat sudah siap dihidangkan.

COOKIES RATU LEBAH

Bahan Icing Lemon :
  • 7,5 sdt bubuk meringue
  • 200 gr gula halus
  • 3-6 sdm air
  • Pasta kuning perasa lemon
Bahan Kukis:
  • 250 gr tepung terigu serba guna
  • 1 sdt kayu manis bubuk
  • 1 sdt jahe bubuk
  • ¼ sdt cengkeh bubuk
  • ½ sdt baking soda
  • ½ sdt garam
  • 110 gr mentega tawar, simpan di suhu ruangan
  • 50 gr brown sugar
  • 110 mL corn syrup
  • 2 sdt ekstrak vanila
  • 1 buah telur, kocok sebentar
  • Gula pasir berbutir besar, untuk taburan
Cara membuat
  1. Panaskan oven hingga 150 derajat celcius.
  2. Campurkan tepung, bumbu, baking soda, dan garam. Kocok hingga rata.
  3. Gunakan mixer berkecepatan sedang, campurkan mentega, brown sugar, sirup jagung dan vanila. Kocok hingga lembut. Masukkan telur, kurangi kecepatan. Tambahkan adonan tepung dan aduk hingga tercampur rata. Keluarkan adonan, bentuk bulat. Tutup wadah dengan plastik dan simpan dalam lemari es selama 30 menit.
  4. Bagi adonan menjadi dua. Lapisi kertas roti dengan tepung, giling adonan di atasnya hingga tebalnya 0,6 cm. Simpan dalam freezer hingga mengeras selama 15 menit.
  5. Gunakan cetakan berbentuk lebah untuk memotong adonan. Kumpulkan sisa potongan dan giling kembali, dan potong dengan cetakan. Letakkan kukis yang telah dicetak ke atas loyang dan beri jarak.
  6. Panggang kukis hingga keemasan selama 16-18 menit. Dinginkan.
  7. Membuat icing: campur bubuk meringue, gula, dan 3 sdm air, kocok dengan mixer berkecepatan rendah selama 1 menit hingga lembut. Tambahkan air 1 sdm, hingga bertekstur mirip madu. Tambahkan pasta kuning, masukkan ke dalam kantong semprot.

COOKIES MAHKOTA LEMON PISTACHIO

Bahan-bahan
  • 1 sdt baking powder
  • ¼ sdt garam
  • 100 gr tepung terigu serbaguna, tambahkan untuk taburan
  • 75 gr tepung maizena
  • 115 gr mentega tawar
  • 100 gr gula pasir
  • 2 buah kuning telur, simpan di suhu ruangan
  • 5 sdt parutan kulit jeruk lemon
  • 2 sdm jus lemon segar
  • 1 sdt ekstrak vanila
  • 340 gr gula halus
  • 180 gr kacang pistachio tawar, panggang dan cincang kasar
Cara membuat
  1. Campur tepung, baking powder dan garam dalam satu wadah.
  2. Masukkan mentega dan gula dalam satu wadah, kocok dengan mixer berkecepatan tinggi hingga berwarna pucat dan berbusa. Campurkan kuning telur, parutan kulit jeruk lemon dan vanilla. Turunkan kecepatan mixer dan masukkan terigu sedikit demi sedikit.
  3. Bentuk adonan menjadi bulat, letakkan dalam wadah dan tutup dengan plastik. Masukkan adonan ke dalam lemari es selama 1 jam.
  4. Panaskan oven hingga 180 derajat celcius.
  5. Letakkan adonan di atas papan yang telah ditaburi terigu, giling adonan dengan ketelbal 0,3 cm. Gunakan cetakan bulat berdiameter 6 cm, cetak adonan. Kumpulkan sisa adonan, kemudian gulung dan cetak kembali. Potong bagian tengah adonan menggunakan cetakan bulat yang berdiameter 3 cm. Beri jarak adonan di atas loyang.
  6. Masukkan adonan ke lemari es selama 15 menit hingga agak mengeras.
  7. Panggang adonan selama 12 menit, hingga berwarna keemasan.
  8. Biarkan dingin di dalam suhu ruangan.
  9. Membuat icing: campur gula dan jus lemon. Celupkan kukis ke dalam campuran lemon, taburi kacang pistachio. Biarkan mengeras.

COOKIES SANDWITH

Bahan:
  • 125 gr bubuk coklat tawar
  • 60 gr tepung terigu serbaguna
  • 115 gr mentega tawar, simpan di suhu ruangan
  • 50 gr gula pasir
  • 1 buah telur, simpan di suhu ruangan
  • Gula halus untuk taburan
Bahan Ganache (Isi):
  • 60 gr krim kental
  • 6 ons coklat semi-pahit, cincang kasar
  • ¾ sdt ekstrak peppermint
Bahan Glasur/Icing:
  • 6 ons coklat batang manis, cincang kasar.
Cara membuat
  1. Membuat kukis: campur bubuk coklat dan tepung dalam satu wadah. Campur mentega dan gula dalam wadah terpisah, kocok menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi hingga berwarna pucat dan berbusa selama 3 menit. Masukkan telur dan kocok hingga rata. Turunkan kecepatan menjadi rendah, tambahkan terigu sedikit demi sedikit hingga rata.
  2. Bagi adonan menjadi dua, uleni hingga bulat, letakkan dalam wadah terpisah dan tutupi plastik.
  3. Masukkan adonan ke dalam lemari es selama 1 jam atau dinginkan semalaman.
  4. Panaskan oven hingga 180 derajat celcius
  5. Letakkan adonan di atas papan yang telah ditaburi gula. Giling hingga adonan setebal 0,3 cm, cetak menggunakan cetakan bulat berdiameter 5 cm, letakan di atas loyang yang sudah dialasi kertas perkamen. Beri jarak untuk tiap kukis.
  6. Membuat Ganache: panaskan krim di atas panas sedang, tambahkan coklat. Masak dan aduk-aduk hingga lembut. Masukkan ekstrak peppermint, dinginkan sejenak sekitar 10 hingga 15 menit.
  7. Ambil satu sendok teh adonan isi ganache dan letakkan di atas satu keping kukis, tutup dengan keping kukis lainnya. Simpan kukis sandwich dalam lemari es selama 10 menit.
  8. Membuat glasur: lelehkan coklat dengan mangkuk tahan panas yang dididihkan di atas air mendidih, aduk-aduk hingga meleleh seluruhnya. Dinginkan sejenak.
  9. Celupkan satu sisi kukis sandwich ke dalam coklat leleh dan tiriskan.
  10. Simpan di dalam lemari es selama 15 menit hingga coklat mengeras.

COOKIES KICIR ARA

Bahan-bahan
  • 250 gr tepung terigu serbaguna
  • 1 sdt garam kasar
  • ½ sdt baking soda
  • 230 gr mentega tawar, kocok sebentar hingga lembut
  • 50 gr gula pasir
  • 50 gr brown sugar
  • 2 buah telur
  • 290 gr ara/buah tin kering, buang tangkainya
  • 4 ons kismis kuning
  • 240 mL jus apel siap pakai
  • 240 mL jus jeruk siap pakai
Cara membuat
  1. Membuat campuran tepung : campurkan tepung, garam dan baking soda dalam satu wadah.
  2. Campur mentega dan gula, kocok dengan mixer berkecepatan sedang hingga lembut selama 3 menit. Tambahkan telur, turunkan kecepatan mixer, dan masukkan adonan tepung sedikit-demi sedikit ke dalam adonan mentega.
  3. Bagi adonan menjadi dua dan bungkus dengan plastik. Masukkan ke dalam lemari es selama 1 jam atau semalaman hingga padat.
  4. Ambil satu bagian adonan, letakan di atas kertas yang sudah ditaburi tepung. Giling hingga membentuk persegi berukuran 25 x 30 cm persegi, ratakan pinggiran dengan pisau. Ulangi dengan satu bagian adonan lainnya. Letakkan tiap adonan persegi di atas loyang atau kertas perkamen, dinginkan dalam lemari es selama 30 menit.
  5. Membuat isi: masukkan ara, kismis, dan jus ke dalam panci. Panaskan di atas api sedang hingga berbuih. Turunkan panas, aduk-aduk selama 25 menit hingga melembut dan airnya tinggal sedikit. Dinginkan, masukkan ke dalam food processor, lumat hingga lembut.
  6. Bagi dua adonan isi, ambil satu bagian dan oleskan di atas adonan persegi. Lakukan dengan satu bagian adonan persegi lainnya. Gulung adonan hingga membentuk seperti batang. Bungkus setiap batang dengan plastik, dinginkan dalam lemari es hingga mengeras selama 1 jam atau semalaman.
  7. Panaskan oven hingga 180 derajat celcius. Potong adonan yang telah digulung dengan pisau tanjan, dengan ketebalan 0,5 cm. Letakkan potongan di atas loyang yang telah dilapisi kertas perkamen.
  8. Panggang kukis, bolak-balik loyang agar matang merata, pinggirannya berwarna cokelat keemasan selama 15 menit. Dinginkan setelah matang.

COIN CRANBERRY

Bahan-bahan
  • 230 gr mentega tawar, kocok sebentar hingga lembut
  • 75 gr gula halus, ayak
  • 1 sdt ekstrak vanilla
  • 200 gr tepung terigu, ayak
  • ½ sdt garam
  • 50 gr buah cranberry kering, cincang kasar
Cara membuat
  1. Campur mentega, gula halus dan vanilla, aduk dengan sendok kayu hingga lembut. Tambahkan tepung dan garam, aduk rata. Masukkan buah cranberry kering. Bagi adonan menjadi empat.
  2. Gunakan kertas perkamen, bentuk tiap bagian adonan menjadi serupa batang, berdiameter 3,5 cm dan panjanganya 10 cm. bungkus adonan batang dengan plastik. Masukkan ke dalam lemari es, 30 menit atau hingga satu hari.
  3. Adonan dapat dikemas rapat dengan plastik dan dibekukan selama 1 bulan jika perlu.
  4. Panaskan oven hingga 150 derajat celcius. Iris adonan hingga setebal 0,5 cm. agar adonan tidak kehilangan bentuk, putar adonan setiap kali mengiris. Letakkan potongan ke atas kertas perkamen di atas loyang, beri jarak.
  5. Panggang hingga pinggiran berwarna keemasan, selama 20-22 menit. Dinginkan kukis sebelum disimpan.
  6. Kukis dapat disimpan dalam suhu ruangan hingga 2 minggu.

KUE KERING WALNUT CREAM CHEESE

Bahan-bahan
  • 400 gr tepung terigu serbaguna
  • 1¼ sdt garam kasar
  • 450 gr mentega tawar, kocok hingga lembut
  • 6 ons cream cheese
  • 125 gr gula pasir
  • 2 sdm ekstrak vanilla
  • 15 gr walnut : bagi dua : sebagian dipanggang, cincang kasar, lalu sebagian cincang halus
Cara membuat
  1. Campur tepung dan garam dalam satu wadah, sisihkan. Ambil mentega, campur dengan keju krim, kocok dengan mixer berkecepatan sedang hingga berwarna pucat dan mengembang selama 2 menit. Masukkan gula dan ekstrak vanilla. Turunkan kecepatan mixer, masukkan campuran tepung sedikit demi sedikit, aduk hingga merata. Masukkan wanut yang sudah dipanggang.
  2. Bagi adonan menjadi dua di atas permukaan, bentuk menjadi batang berukuran panjang 14 cm dengan diameter 5 cm. Bungkus tiap adonan dengan kertas perkamen, bekukan selama 30 menit.
  3. Panaskan oven hingga 180 derajat celcius. Buka bungkus satu adonan, gulungkan ke atas setengah bagian walnut yang sudah dicincang hingga terlapisi sempurna. Potong dengan ketebalan 0.5 cm, letakkan potongan adonan ke atas loyang yang telah dilapisi kertas perkamen.

COOKIES TEMPE

Bahan-bahan
  • 350 gram tepung terigu protein rendah
  • 2 butir kuning telur
  • 100 gram gula halus
  • 125 gram mentega
  • 50 gram tempe (iris tipis kemudian goreng dan haluskan)
  • 30 gram cokelat bubuk
  • 1 sdm susu bubuk
  • 1 sdm tepung maizena
Cara membuat
  1. Kocok gula dan mentega hingga putih kemudian masukkan telur, susu, maizzena, cokelat bubuk dan tempe, aduk rata. Lalu masukkan tepung terigu dan aduk hingga kalis
  2. Cetak adonan dengan menggunakan cetakan bulan sabit
  3. Letakkan dalam loyang, panggang dalam oven selama 15 menit. Angkat
  4. Sajikan

COOKIES STROWBERRY

Bahan-bahan
  • 350 gram tepung terigu protein rendah
  • 2 butir kuning telur untuk adonan
  • 1 butir kuning telur kocok untuk olesan
  • 100 gram gula halus
  • 100 gram mentega
  • 1 sdm susu bubuk
  • 100 gram selai strawberry
Cara membuat
  1. Kocok mentega dan gula. Masukkan telur, kocok kembali. Lalu masukkan susu dan tepung, aduk sampai kalis
  2. Ambil sedikit adonan kemudian bentuk bulat, pipihkan kemudian lubangi tengahnya. Isi dengan selai strawberry, kemudian olesi pinggirnya dengan kuning telur
  3. Panggang dalam oven selama 15 menit, angkat
  4. Sajikan

KUE KERING METE COKLAT

Bahan-bahan
  • 150 gram tepung terigu protein rendah
  • 1 butir kuning telur
  • 75 gram gula halus
  • 115 gram margarin
  • 50 gram coklat bubuk
  • 50 gram kacang mete sangrai (cincang kasar)
Cara membuat
  1. Kocok mentega dan gula sampai lembut kemudian masukkan telur, susu dan coklat aduk rata. Masukkan kacang dan tepung, aduk kembali, sisihkan
  2. Ambil adonan. Kemudian gilas
  3. Cetak dengan cetakan berbentuk hati lalu beri kacang diatasnya
  4. Panggang kue dalam oven kira-kira selama 10-15 menit. Angkat
  5. Sajikan

KUE GARPU ASIN

Bahan-bahan
  • 150 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung kanji
  • 1 sdm mentega
  • 50 ml santan kental
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt penyedap rasa
  • 1 helai daun seledri (iris halus)
  • ½ liter minyak goreng
Cara membuat
  1. Campurkan kedua macam tepung. Setelah itu, masukkan garam dan penyedap rasa. Lalu masukkan santan dan mentega, aduk sampai kalis
  2. Masukkan irisan daun seledri, aduk rata, sisihkan
  3. Ambil sedikit adonan, kemudian pipihkan dengan garpu, gulung. Ulangi sampai adonan habis
  4. Goreng adonan sampai matang dan kecokelatan. Angkat dan sisihkan
  5. Sajikan

BOLA-BOLA COKELAT

Bahan-bahan
  • 100 gram kue marie (haluskan)
  • 4 sdm susu kental manis
  • 50 gram cokelat batangan (lelehkan)
  • 50 gram cokelat meses
Cara membuat
  1. Haluskan kue marie. Kemudian masukkan susu kental manis dan bentuk bola-bola sebesar kelereng. Panggang dalam oven sekitar 15 menit atau sampai kering
  2. Celupkan kue ke dalam cokelat leleh, kemudian gulingkan ke dalam cokelat meses
  3. Masukkan ke dalam kulkas agar cokelat mengeras dan kue tetap renyah
  4. Sajikan

KUE KERING APEL

Bahan-bahan
Bahan:
  • 150 gram tepung terigu protein rendah
  • 1 butir kuning telur
  • 75 gram mentega
  • 50 gram gula halus
  • 1 sdm susu
  • 1 butir kuning telur (kocok)
Bahan Topping:
  • 1 buah apel malang/fuji (potong dadu)
  • 3 sdm gulapasir
  • 1 bungkus vanili bubuk
  • 1 sdm mentega
Cara membuat
  1. Untuk topping, masak semua bahan, masak sampai apel layu dan kering
  2. Kocok mentega dan gula, kemudian masukkan telur, susu, dan tepung terigu. Aduk sampai kalis, sisihkan
  3. Ambil sedikit adonan, kemudian gilas, cetak dengan menggunakan cetakan segitiga. Lalu letakkan topping diatasnya. Olesi pinggirnya dengan kuning telur
  4. Panggang dalam oven selama 15 menit. Angkat

KUE KERING COKLAT KOPI

Bahan-bahan
  • 125 gram mentega
  • 100 gram gula halus
  • 1 sdm kopi instan
  • 2 butir kuning telur
  • 250 gram tepung terigu
  • 1 sdm cokelat bubuk
  • Dark cooking coklat secukupnya
Cara membuat
  1. Lelehkan dark cooking cokelat
  2. Kocok mentega dan gula sampai lembut. Masukkan telur, kopi, cokelat dan susu kemudian aduk rata
  3. Masukkan tepung terigu, aduk sampai kalis lalu sisihkan
  4. Giling adonan setebal 1 ½ cm kemudian cetak
  5. Panggang dalam oven selama ± 15 menit hingga matang kemudian angkat dan dinginkan
  6. Hias kue dengan cokelat leleh, kemudian biarkan hingga dingin. Sajikan

ARTI WARNA ABU-ABU

Mencerminkan keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam, tenang.

ARTI WARNA COKLAT

Menunjukkan Persahabatan, kejadian yang khusus, bumi, pemikiran yang materialis, reliabilitas, kedamaian, produktivitas, praktis, kerja keras. Warna coklat sangat tidak menarik apabila digunakan tanpa tambahan gambar dan ornamen tertentu, coklat harus didukung ornament lain agar menarik.

ARTI WARNA ORANGE

Menunjukkan kehangatan, antusiasme, persahabatan, pencapaian bisnis, karier, kesuksesan, kesehatan pikiran, keadilan, daya tahan, kegembiraan, gerak cepat, sesuatu yang tumbuh, ketertarikan, independensi. Pada Blog dapat meningkatkan aktifitas mental. Disamping itu warna Orange memberi kesan yang kuat pada elemen yang dianggap penting.

ARTI WARNA UNGU

Menunjukkan pengaruh, pandangan ketiga, kekuatan spiritual, pengetahuan yang tersembunyi, aspirasi yang tinggi, kebangsawanan, upacara, misteri, pencerahan, telepati, empati, arogan, intuisi, kepercayaan yang dalam, ambisi, magic atau keajaiban, harga diri.

ARTI WARNA MERAH MUDA

Warna Merah Muda menunjukkan simbol kasih sayang dan cinta, persahabatan, feminin, kepercayaan, niat baik, pengobatan emosi, damai, perasaan yang halus, perasaan yang manis dan indah.

ARTI WARNA KUNING

Merujuk pada matahari, ingatan, imajinasi logis, energi sosial, kerjasama, kebahagiaan, kegembiraan, kehangatan, loyalitas, tekanan mental, persepsi, pemahaman, kebijaksanaan, penghianatan, kecemburuan, penipuan, kelemahan, penakut, aksi, idealisme, optimisme, imajinasi, harapan, musim panas, filosofi, ketidak pastian, resah dan curiga.
Warna Kuning merangsang aktivitas mental dan menarik perhatian, Sangat efektif digunakan pada blogsite yang menekankan pada perasaan bahagia dan kekanakan.

ARTI WARNA HIJAU

Menunjukkan warna bumi, penyembuhan fisik, kelimpahan, keajaiban, tanaman dan pohon, kesuburan, pertumbuhan, muda, kesuksesan materi, pembaharuan, daya tahan, keseimbangan, ketergantungan dan persahabatan. Dapat digunakan untuk relaksasi, menetralisir mata, memenangkan pikiran, merangsang kreatifitas.

ARTI WARNA BIRU

Memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari adlam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang.
Warna ini memberi kesan tenang dan menekankan keinginan. Biru tidak meminta mata untuk memperhatikan. Obyek dan gambar biru pada dasarnya dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang. Warna Biru juga dapat menampilkan kekuatan teknologi, kebersihan, udara, air dan kedalaman laut. Selain itu, jika digabungkan dengan warna merah dan kuning dapat memberikan kesan kepercayaan dan kesehatan.

ARTI WARNA HITAM

Melambangkan perlindungan, pengusiran, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, kekayaan, ketakutan, kejahatan, ketidak bahagiaan, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, sesuatu yang melanggar (underground), modern music, harga diri, anti kemapanan.
Sangat tepat untuk menambahkan kesan misteri. latar belakang warna hitam dapat menampilkan perspektif dan kedalaman. Sangat bagus untuk menampilkan karya seni atau fotografi karena membantu penekanan pada warna-warna lain.

ARTI WARNA PUTIH

Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya, takbersalah, keamanan, persatuan. Warna putih sangat bagus untuk menampilkan atau menekankan warna lain serta memberi kesan kesederhanaan dan kebersihan.

ARTI WARNA MERAH

melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, erotisme, keberanian, simbol dari api, pencapaian tujuan, darah, resiko, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas, kekerasan. Warna ini dapat menyampaikan kecenderungan untuk menampilkan gambar dan teks secara lebih besar dan dekat. warna merah dapat mengganggu apabila digunakan pada ukuran yang besar. Merah cocok untuk tema yang menunjukkan keberanian seseorang. energi misal mobil, kendaraan bermotor, olahraga dan permainan
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Pembukaan
          Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
            Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
            Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
            Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ke-Tuhanan Yang Mahaesa, Kemanusiaan yang adil dan beradad, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.  

PANCASILA

1.   KETUHANAN YANG MAHAESA
2.   KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3.   PERSATUAN INDONESIA
4.   KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
5.     KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA

Pancasila adalah suatu paham filsafat (philosophical way of thinking) oleh karena itu harus dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan dapat diterima oleh akal sehat. Dalam pengertian tersebut, Pancasila disebut juga sebagai way of life, weltanschaung, pegangan hidup, petunjuk hidup, dan sebagainya. Dalam hal ini Pancasila adalah sebagai petunjuk arah kegiatan di segala bidang kehidupan, sehingga seluruh tingkah laku dan perbuatan manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari sila-sila Pancasila yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Sebagai pandangan hidup yang merupakan penjelmaan falsafah hidup bangsa, Pancasila dalam pelaksanaannya sehari-hari tidak boleh bertentangan dengan norma-norma agama, norma-norma kesusilaan, normanorma sopan santun, serta norma-norma hukum yang berlaku.

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Sebagai dasar negara, Pancasila harus dapat dipertanggung jawabkan secara yuridis konstitusional (menurut hukum ketatanegaraan), oleh karena itu setiap orang tidak boleh atau tidak bebas memberikan pengertian/penafsiran manurut pendapatnya sendiri. Pancasila dalam pengertian ini sering disebut pula sebagai dasar falsafah negara (philosofische grondslag) atau ideologi negara (staatsidee).
Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang I dari BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 adalah di kandung maksud untuk dijadikan dasar bagi negara Indonesia merdeka. Adapun dasar itu haruslah berupa suatu filsafat yang menyimpulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesa yang merdeka. Di atas dasar itulah akan didirikan gedung Republik Indonesia sebagai perwujudan kemerdekaan politik yang menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan budaya.
Sidang BPUPKI telah menerima secara bulat Pancasila itu sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Dalam keputusan sidang PPKI kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila tercantum secara resmi dalam Pembukaan UUD RI, Undang-Undang Dasar yang menjadi sumber ketatanegaraan harus mengandung unsur-unsur pokok yang kuat yang menjadi landasan hidup bagi seluruh bangsa dan negara, agar peraturan dasar itu tahan uji sepanjang masa.
Peraturan selanjutnya yang disusun untuk mengatasi dan menyalurkan persoalan-persoalan yang timbul sehubungan dengan penyelenggaraan dan perkembangan negara harus didasarkan atas dan berpedoman pada UUD. Peraturan-peraturan yang bersumber pada UUD itu disebut peraturan-peraturan organik yang menjadi pelaksanaan dari UUD.
Oleh karena Pancasila tercantum dalam UUD 1945 dan bahkan menjiwai seluruh isi peraturan dasar tersebut yang berfungsi sebagai dasar negara sebagaimana jelas tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tersebut, maka semua peraturan perundang-undangan Republik Indonesia (Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah sebagai pengganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya) yang dikeluarkan oleh negara dan pemerintah Republik Indonesia haruslah pula sejiwa dan sejalan dengan Pancasila (dijiwai oleh dasar negara Pancasila). Isi dan tujuan dari peraturan perundang-undangan Republik Indonesia tidak boleh menyimpang dari jiwa Pancasila. Bahkan dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 ditegaskan, bahwa Pancasila itu adalah sumber dari segala sumber hukum (sumber huum formal, undang-undang, kebiasaan, traktaat, jurisprudensi, hakim, ilmu pengetahuan hukum).
Di sinilah tampak titik persamaan dan tujuan antara jalan yang ditempuh oleh masyarakat dan penyusun peraturan-peraturan oleh negara dan pemerintah Indonesia.
Adalah suatu hal yang membanggakan bahwa Indonesia berdiri di atas fundamen yang kuat, dasar yang kokoh, yakni Pancasila dasar yang kuat itu bukanlah meniru suatu model yang didatangkan dari luar negeri.
Dasar negara kita berakar pada sifat-sifat dan cita-cita hidup bangsa Indonesia, Pancasila adalah penjelmaan dari kepribadian bangsa Indonesia, yang hidup di tanah air kita sejak dahulu hingga sekarang.
Pancasila mengandung unsur-unsur yang luhur yang tidak hanya memuaskan bangsa Indonesia sebagai dasar negara, tetapi juga dapat diterima oleh bangsa-bangsa lain sebagai dasar hidupnya. Pancasila bersifat universal dan akan mempengaruhi hidup dan kehidupan banga dan negara kesatuan Republik Indonesia secara kekal dan abadi.

PANCASILA SEBAGAI JIWA DAN KEPRIBADIAN BANGSA

Menurut Dewan Perancang Nasional, yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia ialah : Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
Garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia yang ditentukan oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan dipengaruhi oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu sepanjang masa. Walaupun bangsa Indonesia sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai peradaban kebudayaan bangsa lain (Hindu, Tiongkok, Portugis, Spanyol, Belanda dan lain-lain) namun kepribadian bangsa Indonesia tetap hidup dan berkembang. Mungkin di sana-sini, misalnya di daerah-daerah tertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-unsur asing, namun pada dasarnya bangsa Indonesia tetap hidup dalam kepribadiannya sendiri. Bangsa Indonesia secara jelas dapat dibedakan dari bangsa-bangsa lain. Apabila kita memperhatikan tiap sila dari Pancasila, maka akan tampak dengan jelas bahwa tiap sila Pancasila itu adalah pencerminan dari bangsa kita.
Demikianlah, maka Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri merupakan :
a.Dasar negara kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di negara kita.
b.Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita serta memberi petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.
c. Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
d. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
e.         Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.
Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana kita memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan perumusan yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
Apabila Pancasila tidak menyentuh kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela Pancasila.
Akhirnya perlu juga ditegaskan, bahwa apabila dibicarakan mengenai Pancasila, maka yang kita maksud adalah Pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu :
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.      Persatuan Indonesia.
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawratan / perwakilan.
5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 itulah yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang ditetapkan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Seperti yang telah ditunjukkan oleh Ketetapan MPR No. XI/MPR/1978, Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Dikatakan sebagai kesatuan yang bulat dan utuh, karena masing-masing sila dari Pancasila itu tidak dapat dipahami dan diberi arti secara sendiri-sendiri, terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya. Memahami atau memberi arti setiap sila-sila secara terpisah dari sila-sila lainnya akan mendatangkan pengertian yang keliru tentang Pancasila.

IDEOLOGI PANCASILA

Secara etimologis, istilah Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, pemikiran, dan kata “logos” yang berarti ilmu. Kata “oida” berasal dari bahasa Yunani yang berarti mengetahui, melihat, bentuk. Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan.

Idologi menurut Gunawan Setiardjo: Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.Pada dasarnya ideologi terbagi dua bagian, yaitu Ideologi Tertutup dan Ideologi Terbuka. Ideologi Tertutup merupakan suatu pemikiran tertutup. Sedangkan Ideologi Terbuka merupakan suatu sistem pemikiran terbuka. Ideologi Terbuka memiliki ciri khas yaitu nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat sendiri. Ideologi terbuka diciptakan oleh Negara melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, Ideologi terbuka merupakan milik semua masyarakat dalam menemukan ‘dirinya’ dan ‘kepribadiannya’ dalam Ideologi tersebut.


Pancasila sebagai suatu Ideologi tidak bersifat tertutup dan kaku, tetapi bersifat reformatif, dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa Ideologi pancasila besifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat.Keluwesan dan fleksibelitas serta keterbukaan yang dimiliki oleh ideologi Pancasila menjadikan Pancasila tidak ketinggalan zaman dalam tatanan sosial, namun sifatnya yang terbuka bukan berarti nilai-nilai dasar Pancasila dapat dirubah /diganti dengan nilai dasar yang lain. Sebab jika nialai dasar tersebut dirubah berarti meniadakan Pancasila bahkan membubarkan Negara RI. Yang dimaksud dengan ideologi Pancasila yang bersifat terbuka adalah nilai-nilai dasar dari Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.

Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka maka secara struktural Pancasila memiliki tiga dimensi sebagai berikut:

  • Dimensi idealis. bahwa nilai-nilai dasar ideologis tersebut mengandung idealisme, bukan angan-angan yang memberi hambatan tentang masa depan yang lebih baik melalui perwujudan atau pengalamannya dalam praktek kehidupan bersama mereka sehari-hari dengan berbagai dimensinya
  • Dimensi Fleksibilitas. Bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan Merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya,tanpa menghilangkan hakikat (jati diri) yang terkandung dalam nilai dasar.
  • Dimensi realitas. adalah suatu Ideologi harus mampu mencerminkan realitas yang hidup & berkembang dalam masyarakat. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi secara reel berakar dan hidup dalam masyarakat/bangsanya, terutama karena nilai-nilai dasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya.  Oleh karena itu, selain memiliki dimensi nilai-nilai ideal dan normative, pancasila juga harus mampu dijabarkan dalam kehidupan bermasyarakat secara nyata, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penyelenggaraan Negara. 

Berdasarkan dimensi yang dimiliki oleh pancasila sebagai Ideologi terbuka, maka sifat Ideologi pancasila tidak bersifat “utopis”, yaitu hanya merupakan sistem ide-ide belaka yang jauh dari kehidupan sehari-hari secara nyata. Pancasila juga bukan merupakan Ideologi “pragmatis” yang hanya menekankan segi praktisi belaka tanpa adanya aspek idealisme. Ideologi Pancasila yang bersifat terbuka hakikatnya nilai-nilai dasar yang bersifat unviversal dan tetap. Adapun penjabaran dan realisasinya senantiasa dieksplisitkan secara dinamis-reformatif yang senantiasa mampu melakukan perubahan sesuai dengan dinamika aspirasi masyarakat.

PANCASILA (menurut Ir.Soekarno)

Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya falsafah bangsa tetapi lebih luas lagi yakni falsafah bangsa Indonesia.

PANCASILA (secara umum )

Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia yang berasal dari ajaran budha dalam kitab tripitaka dua kata: panca yang berarti lima dan syila yang berarti dasar. Jadi secara leksikal Pancasia bermakna lima aturan tingkah laku yang penting.

FILSAFAT PANCASILA

Sebagai suatu paham filosofis, pemahaman terhadap Pancasila pada hakekatnya dapat dikembalikan kepada dua pengertian pokok, yaitu pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup dan sebagai Dasar Negara.
Secara etimologis kata ”filsafat“ berasal dari bahasa Yunani “philosophia” yang berarti “cinta kearifan” kata philosophia tersebut berasal dari kata“philos” (pilia, cinta) & “sophia” (kearifan). Berdasarkan pengertian bahasa tersebut filsafat berarti juga cinta kearifan. Kata kearifan bisa juga bermakna “wisdom” atau kebijaksanaan sehingga filsafat dapat juga bermakna cinta kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata tersebut maka mempelajari filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia. Seorang ahli pikir disebut filosof, kata ini mula-mula dipakai oleh Herakleitos. Pengetahuan bijaksana memberikan kebenaran, orang, yang mencintai pengetahuan bijaksana, karena itu yang mencarinya adalah oreang yang mencintai kebenaran. Tentang mencintai kebenaran adalah karakteristik dari setiap filosof dari dahulu sampai sekarang. Di dalam mencari kebijaksanaan itu, filosof mempergunakan cara dengan berpikir sedalam-dalamnya (merenung). Hasil filsafat (berpikir sedalam-dalamnya) disebut filsafat atau falsafah. Filsafat sebagai hasil berpikir sedalam-dalamnya diharapkan merupakan suatu yang paling bijaksana atau setidak-tidaknya mendekati kesempurnaan.

MAKNA GARUDA PANCASILA SEBAGAI LAMBANG NEGARA

Burung Garuda merupakan lambang negara Indonesia sejak negara ini berdiri. Akan tetapi tidak semua orang tahu tentang arti dan makna garuda pancasila sebagai lambang negara. Sebagai bangsa Indonesia paling tidak kita tahu dan mengerti arti lambang negara kita sediri sebagai sikap penghargaan terhadap perjuangan para pendiri bangsa dan kelak dapat menceritakan kepada anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa.

  • Burung Garuda Pancasila dalam cerita kuno tentang para dewa adalah kendaraan Dewa Vishnu yang besar dan kuat.
  • Warna Burung Garuda adalah kuning emas yang menggambarkan sifat agung dan jaya.
  • Garuda adalah seekor burung gagah dengan paruh, sayap, ekor, dan cakar yang menggambarkan kekuatan dan tenaga pembangunan
  • Jumlah bulu burung garuda pancasila memiliki melambangkan hari kemerdekaan Indonesia , 17 Agustus 1945
    • Bulu masing-masing sayah berjumlah 17 helai
    • Bulu Ekor berjumlah 8 helai
    • Bulu Leher berjumlah 45 helai
  • gambar pancasila
Di bagian dada burung garuda terdapat perisai yang dalam kebudayaan serta peradaban bangsa Indonesia merupakan senjata untuk berjuang, bertahan, dan berlindung untuk meraih tujuan. Perisai Garuda bergambar lima simbol yang memiliki arti masing-masing:

  • Bintang, sila ke-1 Pancasila, melambangkan Ketuhanan yang Maha Esa
  • Rantai Baja, sila ke-2, melambangkan Kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Pohon beringin, sila ke-3, melambangkan Persatuan Indonesia
  • Kepala banteng, sila ke-4, melambangkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan
  • Padi dan kapas, sila ke-5, melambangkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Garis hitam tebal di tengah perisai melambangkan garis katulistiwa yang melukiskan lokasi Indonesia berada di garis katulistiwa

Warna dasar perisai adalah merah putih seperti warna bendera Indonesia

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Sesuai fakta sejarah, Pancasila tidak terlahir dengan seketika pada tahun 1945, tetapi membutuhkan proses penemuan yang lama, dengan dilandasi oleh perjuangan bangsa dan berasal dari gagasan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri. Proses konseptualisasi yang panjang ini ditandai dengan berdirinya organisasi pergerakan kebangkitan nasional, partai politik, dan sumpah pemuda.
Dalam usaha merumuskan dasar negara(Pancasila), muncul usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia antara lain:

  • Muhammad Yamin, pada pada tanggal 29 Mei 1945 berpidato mengemukakan usulannya tentang lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia berpendapat bahwa ke-5 sila yang diutarakan tersebut berasal dari sejarah, agama, peradaban, dan hidup ketatanegaraan yang tumbuh dan berkembang sejak lama di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.
  • Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 mengemukakan PancaSila sebagai dasar negara dalam pidato spontannya yang selanjutnya dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Ir. Sukarno merumuskan dasar negara: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme,-atau peri-kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, KeTuhanan yang maha esa
Dari banyak usulan-usulan yang mengemuka, Ir. Soekarno berhasil mensintesiskan dasar falsafah dari banyak gagasan dan pendapat yang disebut Pancasila pada 1 Juni 1945. Rumusan dasar Negara ini kemudian didadar kembali oleh panitia yang dibentuk BPUPKI(Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan dimasukkan ke Piagam Jakarta. Selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila secara sah menjadi dasar Negara yang mengikat.
Sebelum disahkan, terdapat bagian yang di ubah” Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Rumusan butir-butir Pancasila yang pernah digagas, baik yang disampaikan dalam pidato Ir. Soekarno ataupun rumusan Panitia Sembilan yang termuat dalam Piagam Jakarta adalah sejarah dalam proses penyusunan dasar negara. Rumusan tersebut semuanya otentik sampai akhirnya disepakati rumusan sebagaimana terdapat pada alinea keempat Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

Berdasarkan sejarah, ada tiga rumusan dasar negara yang dinamakan Pancasila, yaitu rumusan konsep Ir. Soekarno yang dibacakan pada pidato tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI, rumusan oleh Panitia Sembilan dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan pada Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 yang disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

Dengan demikian, rangkaian dokumen sejarah yang bermula dari 1 Juni 1945, 22 Juni 1945, hingga teks final 18 Agustus 1945 itu, dapat dimaknai sebagai satu kesatuan dalam proses kelahiran falsafah negara Pancasila.

Selasa, 24 Maret 2015

BHATARA KALA


Tokoh Wayang Dalam ajaran agama Hindu, Kala adalah putera Dewa Siwa yang bergelar sebagai dewa penguasa waktu (kata kala berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya waktu). Dewa Kala sering disimbolkan sebagai rakshasa yang berwajah menyeramkan, hampir tidak menyerupai seorang Dewa. Dalam filsafat Hindu, Kala merupakan simbol bahwa siapa pun tidak dapat melawan hukum karma. Apabila sudah waktunya seseorang meninggalkan dunia fana, maka pada saat itu pula Kala akan datang menjemputnya. Jika ada yang bersikeras ingin hidup lama dengan kemauan sendiri, maka ia akan dibinasakan oleh Kala. Maka dari itu, wajah Kala sangat menakutkan, bersifat memaksa semua orang agar tunduk pada batas usianya

HANOMAN



God HanumanHanoman (Sanskerta: Hanuman) atau Hanumat, juga disebut sebagai Anoman, adalah salah satu dewa dalam kepercayaan agama Hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor kera putih dan merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, saudara dari Subali dan Sugriwa. Menurut kitab Serat Pedhalangan, tokoh Hanoman sebenarnya memang asli dari wiracarita Ramayana, namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala muncul dalam serial Mahabharata, sehingga menjadi tokoh antar zaman. Di India, hanoman dipuja sebagai dewa pelindung dan beberapa kuil didedikasikan untuk memuja dirinya.

BHATARA GANESA



GanapatiGanesa adalah salah satu dewa terkenal dalam agama Hindu dan banyak dipuja oleh umat Hindu, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan. Lukisan dan patungnya banyak ditemukan di berbagai penjuru India; termasuk Nepal, Tibet dan Asia Tenggara. Dalam relief, patung dan lukisan, ia sering digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk. Ia dikenal pula dengan nama Ganapati, Winayaka dan Pilleyar. Dalam tradisi pewayangan, ia disebut Bhatara Gana, dan dianggap merupakan salah satu putera Bhatara Guru (Siwa). Berbagai sekte dalam agama Hindu memujanya tanpa mempedulikan golongan. Pemujaan terhadap Ganesa amat luas hingga menjalar ke umat Jaina, Buddha, dan di luar India.[1]

BHATARA GURU


Bathara GuruBatara Guru (Manikmaya, Dewa Siwa) merupakan Dewa yang merajai kahyangan. Dia yang mengatur wahyu kepada para wayang, hadiah, dan ilmu-ilmu. Batara Guru mempunyai sakti (istri) Dewi Uma, dan mempunyai beberapa anak.
Berikut adalah urutan anak-anak Batara Guru, dimulai dari yang paling sulung (menurut tradisi wayang Jawa):
  1. Batara Sambu
  2. Batara Brahma
  3. Batara Indra
  4. Batara Bayu
  5. Batara Wisnu
  6. Batara Ganesha
  7. Batara Kala
  8. Hanoman

KERAJAAN MAJAPAHIT

a)      Kertarajasa Jayawardhana (1292 – 1309)
Didirikan oleh Raden Wijaya (anak Lembu Tai atau cucu Mahisa Campaka) pada tahun 1292 setelah memperdayai bala tentara Kubilai Khan dari Cina yang bermaksud menghukum Raja Jawa yang telah menghina utusannya yaitu Meng Ki pada masa pemerintahan Kertanegara di Singasari.
Karena Kertanegara telah dihancurkan oleh Jayakatwang dari Kediri maka bala tentara Kubilai Khan menghancurkan Kediri, yang selanjutnya atas siasat Raden Wijaya dibantu oleh Arya Wiraraja, bala tentara Cina dapat dihancurkan oleh Raden Wijaya. Akhirnya Raden Wijaya menjadi Raja Majapahit pertama dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Raden Wijaya memperistri 4 orang putri Kertanegara, yaitu :
  • Tribhuwana sebagai permaisuri.
  • Gayatri, yang kemudian menurunkan raja – raja Majapahit.
  • Narendraduhita.
  • Prajnaparamita.
Tahun 1309 Raja Kertarajasa wafat, meninggalkan 3 orang putra :
  • Jayanegara (dari permaisuri).
  • Sri Gitarja (dari Gayatri) kemudian menjadi Bhre Kahuripan.
  • Dyah Wiyat (dari Gayatri) kemudian menjadi Bhre Daha.
b)      Sri Jayanegara (1309 – 1328)
Jayanegara menggantikan ayahandanya dengan gelar Sri Jayanegara.
Timbul pemberontakan, yaitu :
  • Pemberontakan Ranggalawe dari Tuban.
  • Pemberontakan Sora pada tahun 1311.
  • Pemberontakan Nambi pada tahun 1316,
  • Pemberontakan Kuti pada tahun 1319, ibukota Majapahit berhasil diduduki dan Raja Jayanegara mengungsi ke Desa Bedander dikawal oleh 15 orang pengawal setia (pasukan Bhayangkari) di bawah pimpinan Gajah Mada. Atas usaha Gajah Mada ibukota dapat direbut kembali, dan kembali Sri Jayanegara bertahta. Atas jasanya Gajah Mada diangkat menjadi Patih Kahuripan dan kemudian Kediri.
Dalam pemerintahannya Raja Jayanegara menggunakan lambang Minadwaya (dua ekor ikan).
c)      Tribhuwana (1328 – 1350)
Jayanegara wafat tidak meninggalkan putra. Maka Gayatri atau Rajapatni berhak menjadi raja. Karena Gayatri telah menjadi bhiksuni (pendeta agama Budha), maka diwakilkan kepada Sri Gitarja, Bhre Kahuripan yang bergelar Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhana.
Timbul Pemberontakan Sadeng, yang dapat dipadamkan oleh Gajah Mada, karena jasanya pada tahun 1331 Gajah Mada diangkat menjadi perdana menteri, yang pada saat pelantikannya mengucapkan Sumpah Palapa.
Tahun 1350 Gayatri atau Rajapatni wafat, Tribhuwana yang mewakilkannya menyerahkan kekuasaannya pada anaknya yang bernama Hayam Wuruk.
d)     Rajasanegara (1350 – 1389)
Hayam Wuruk naik tahta pada usia 16 tahun, bergelar Rajasanegara, merupakan raja terbesar dalam sejarah Majapahit dengan Gajah Mada sebagai Mahapatih.
Kekuasaannya meliputi seluruh Kepulauan Nusantara, bahkan masih ditambah dengan Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu.
Karya sastra yang terkenal di antaranya :
  • Negarakertagama karya Empu Prapanca.
  • Sutasoma atau Purusadashanta dan Arjunawijaya karya Empu Tantular.
Tahun 1364 Gajah Mada wafat, kedudukannya diganti oleh 4 orang menteri. Tahun 1389 Hayam Wuruk wafat.
e)      Wikramawardhana (1389 – 1429)
Raja Hayam Wuruk dengan permaisuri hanya mempunyai seorang putri yaitu Kusumawardhani yang selanjutnya memerintah bersama suaminya Wikramawardhana yang masih saudara sepupunya. Bhre Wirabumi, anak dari selir diberi kekuasaan memerintah daerah Blambangan, merasa tidak puas dan merasa lebih berhak atas tahta Majapahit. Tahun 1401 – 1406 timbul perang saudara antara Bhre Wirabumi dan Wikramawardhana, Bhre Wirabumi gugur (Perang Paregreg). Tahun 1429 Wikramawardhana wafat, Majapahit telah menjadi kerajaan kecil akibat dari satu persatu daerahnya melepaskan diri.
Tahun 1478 Bhatara Prabu Girindrawardhana raja Daha merebut Majapahit dari Raja Kertabumi (Raja Majapahit yang terakhir).

KERAJAAN SINGASHARI

Riwayat dan pemerintahan Ken Arok serta raja – raja Singasari terdapat dalam buku Pararaton dan Negarakertagama.
Raja – raja yang memerintah ialah :
a)      Ken Arok, setelah membunuh Akuwu Tumapel dan Tunggul Ametung, menaklukan Kerajaan Kediri tahun 1222 di Ganter. Ken Arok sebagai pendiri dan raja pertama di Singasari bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi, kemudian keturunannya terkenal dengan sebutan wangsa Rajasa.
b)      Anusapati (anak Tunggul Ametung – Ken Dedes) setelah membunuh Ken Arok (ayah tirinya), dengan menyuruh seorang pengalasan (budak).
c)      Tohjaya (anak Ken Arok dan Ken Umang), setelah membunuh Anusapati. Tahun 1248 timbul pemberontakan yang dilancarkan oleh Ranggawuni (anak Anusapati) dan Mahisa Campaka (anak Mahisa Wonga Teleng atau cucu Ken Arok – Ken Dedes).
d)     Ranggawuni bergelar Sri Jaya Wisnuwardhana 1248 – 1268. Wisnuwardhana memerintah Singasari bersama – sama Mahisa Campaka sebagai Ratu Anggabhaya yaitu pejabat tinggi yang bertugas menanggulangi bahaya yang mengancam kerajaan, gelarnya Narasinghamurti.
e)      Kertanegara bergelar Sri Maharajadhiraja Sri Kertanegara (tahun 1269 – 1292), merupakan Raja Singasari yang terbesar. Tahun 1275 dikirimnya ekspedisi Pamalayu. Daerah – daerah yang ditaklukannya antara lain Bali, Pahang, Sunda, Bakulapura (Kalimantan Barat Daya) dan Gurun (Maluku) serta mengadakan hubungan persahabatan dengan Jaya-singhawarman Raja Campa. Tahun 1292 ditaklukan oleh Jayakatwang dari Kediri.

KERAJAAN BALI

Raja – raja Wangsa Warmadewa
Salah satu wangsa yang terkenal memerintah di Bali ialah wangsa Warmadewa.
Rajanya yang terkenal adalah :
a)      Sri Candrabhayasingka Warmadewa.
b)      Udayana, bergelar Dharmoyana Warmadewa.
Udayana berputra 3 orang, yaitu : pertama Airlangga, yang menjadi menantu Raja Dharmawangsa dan kemudian menjadi raja di Kahuripan (kerajaan wangsa Isyana). Kedua, Marataka, yang menggantikan Udayana (tetapi tidak terkenal). Ketiga, Anak Wungsu, yang menggantikan tahta Marataka, tahun 1049.
Dari pemerintahan Anak Wungsu ditinggalkan 28 buah Prasasti Singkat, yang antara lain ditemukan di Gua Gajah, gunung Kawi (Tampak Siring), Gunung Panulisan, dan Sangit.
Raja – raja Lain di Bali
Sesudah pemerintahan wangsa Warmadewa, Pulau Bali diperintah oleh raja – raja lain yang berganti – ganti, yang terkenal di antaranya :
a)      Jayasakti, mempunyai kitab Undang – undang yaitu Uttara Widhi Balawan dan Rajawacana (tahun 1133 – 1150).
b)      Jayapangus, menggunakan kitab Undang – undang Manawasasanadharma (1117  – 1181).
Tahun 1284 Kerajaan Bali ditaklukan oleh Kertanegara dari Singasari.

KERAJAAN KEDIRI

Kerajaan Jenggala diperintah oleh Raja Mapanji Garasakan. Kerajaan Kediri diperintah Raja Sri Samarawijaya. Perebutan kekuasaan antara Jenggala dan Kediri berlangsung sampai tahun 1502. Selanjutnya selama lebih kurang setengah abad kedua kerajaan tersebut tidak disebut – sebut lagi dalam sejarah.
Tahun 1117 kerajaan ini tampil lagi dengan rajanya :
a)      Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Kameswara.
b)      Jayabhaya, bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya.
Masa ini, kitab Bharatayudha digubah oleh Empu Sedah dan dilanjutkan oleh Empu Panuluh (Empu Sedah meninggal sebelum kitabnya selesai). Empu Panuluh juga menulis buku Hariwangsa dan Gatutkacasraya.
c)      Sri Aryeswara.
d)     Kameswara, bergelar Sri Maharaja Sri Kameswara Triwikramawarata.
Pujangga yang terkenal pada masa itu ialah :
a)      Empu Tanakung, dengan hasil karyanya Werasancaya dan Lubdaka.
b)      Empu Darmaja, dengan hasil karyanya Smaradhahana.
Kerajaan Kediri tamat riwayatnya pada tahun 1222, karena ditaklukan oleh Ken Arok.


KERAJAAN WANGSA ISYANA

Empu Sendok memindahkan pusat pemerintahan Syailendra ke Jawa Timur pada tahun 929, kemudian membentuk wangsa baru yaitu Wangsa Isyana.
Raja – raja yang memerintah ialah :
a)      Empu Sendok bergelar Maharaja Rake Hino Sri Isyana Wikramadharmotunggadewa.
b)      Sri Isyanatunggawijaya.
c)      Makutawangsawardhana.
d)     Dharmawangsa, bergelar Sri Dharmawangsa Teguh Anantawikramatunggadewa.
e)      Airlangga, bergelar Sri Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa.
Tahun 1401 Kerajaan Kahuripan dibagi menjadi 2 (tugas pembagian diserahkan kepada Empu Bharada), yaitu :
a)      Jenggala atau Singasari, dengan ibukota di Kahuripan.
b)      Panjalu atau Kediri, denagn ibukota di Daha.

KERAJAAN MATARAM HNDU

Kerajaan Mataram Hindu berdiri di Jawa Tengah dengan ibukota Medang Kamulan.
Raja – raja yang memerintah ialah :
a)      Sanna.
b)      Sanjaya, bergelar Rakai Mataram Ratu Sanjaya.
c)      Rakai Panangkaran, bergelar Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Rakai Panangkarana.
Setelah pemerintahan Rakai Panangkaran, Mataram pecah menjadi dua. Sebagian memeluk agama Budha, sebagian memeluk agama Hindu. Syailendra Budha berkuasa di Jawa Tengah Selatan, Syailendra Hindu berkuasa di sekitar pegunungan Dieng. Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, Mataram dipersatukan kembali.
Raja – raja selanjutnya ialah :
a)      Rakai Pikatan.
b)      Balitung, bergelar Rakai Watukura.
c)      Daksa.
d)     Tulodong.
e)      Wawa.
f)       Empu Sendok.

KERAJAAN MELAYU

Kerajaan Melayu berdiri hampir bersamaan dengan Kerajaan Sriwijaya, tetapi pada tahun 692 kerajaan ini telah dikuasai Sriwijaya.

KERAJAAN SRIWIJAYA

Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 di Sumatra (Kerajaan Budha). Raja – raja yang memerintah adalah :
a)      Sri Jayanaga.
b)      Balaputradewa
c)      Sri Sangrawijayatunggawarman.
Guru agama Budha yang terkenal ialah Sakyakirti.
Sebab – sebab keruntuhan Kerajaan Sriwijaya, antara lain :
a)      Serangan Raja Colamandala dari India.
b)      Serangan Raja Kertanegara dari Singasari.

KERAJAAN KALING

Kerajaan Kaling didirikan pada tahun 674 di Jawa Tengah. Raja yang memerintah ialah Ratu Sima. Beliau menghendaki agar rakyatnya benar – benar menjadi orang yang jujur. Pendeta yang terkenal ialah Jhanabhadra.

KERAJAAN TARUMANEGARA

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu, didirikan pada tahun 450 M di Jawa Barat. Raja yang memerintah ialah Purnawarman.

KERAJAAN KUTAI

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang tertua di Indonesia. Kerajaan ini didirikan pada tahun 400 M, di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja – raja yang memerintah ialah :
a)      Kudungga (raja pertama).
b)      Aswawarman.
c)      Mulawarman.

TEKNIK PUKULAN BULU TANGKIS

  • Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
  1. Pukulan servis pendek
  2. Pukulan servis panjang
  3. Pukulan servis mendatar
  4. Pukulan servis cambuk
  • Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
  1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
  2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.

TEKHNIK MEMEGANG RAKET

Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
  • Pegangan forehand (pegangan dasar)
Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
  • Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
  • Pegangan pukul kasur/Amerika
Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.

PERLENGKAPAN MAIN BULU TANGKIS

  • Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
  • Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
  • Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
  • Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

SEJARAH BULU TANGKIS

Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

SEJARAH SEPAK BOLA DI INDONESIA

1921 Catatan pertandingan internasional resmi pertama timnas sepakbola Indonesia adalah kala masih bernama Hindia Belanda, melawan tim Singapura, menang 1-0. Sedikit membingungkan, pertandingan ini tidak diakui oleh PSSI.
1930 Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berdiri.
1934 Tim sepakbola Jawa berkompetisi dalam Far Eastern Games di Manila, Filipina. Dalam kompetisi sepakbola, tim Jawa merepresentasikan wilayah Hindia Belanda dan menduduki peringkat kedua. Far Eastern Games kemudian berevolusi menjadi Asian Games.
1938 Timnas sepakbola Hindia Belanda menjadi timnas sepakbola Asia pertama yang berpartisipasi dalam Piala Dunia, saat itu diselenggarakan di Perancis. Dalam pertandingan pertama, timnas sepakbola Hindia Belanda menghadapi timnas sepakbola Hungaria (yang kemudian menjadi runners-up kompetisi tersebut), dan dihajar habis 6-0. Timnas sepakbola Hindia Belanda kala itu memiliki kombinasi yang cukup unik: kelompok Melayu, Tionghoa, dan Belanda bermain bersama di bawah satu bendera.
1950 Timnas sepakbola Hindia Belanda (perhatikan bahwa timnas sepakbola Indonesia baru disebut Indonesia dalam tingkat Piala Dunia pada 1958) berkesempatan berpartisipasi dalam Piala Dunia 1950 di Brasil, tapi mengundurkan diri karena harus melakukan kualifikasi melawan Israel.
1951 Timnas sepakbola Indonesia berpartisipasi dalam Asian Games I di India. Dalam pertandingan pertama, kalah 3-0 menghadapi tuan rumah dan langsung tersingkir.
1954 Timnas sepakbola Indonesia menaklukkan Jepang 2-5 dalam babak penyisihan Asian Games di Filipina. Indonesia lolos sebagai juara grup. Di fase semifinal, Indonesia ditaklukkan Republik Cina (Taiwan) 4-2.
1956 Salah satu babak bulan madu dalam sejarah sepakbola Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne, Australia. Timnas sepakbola Indonesia berhasil menahan imbang 0-0 timnas sepakbola Uni Soviet, yang merupakan salah satu raksasa sepakbola dunia. Dalam pertandingan ulang, Uni Soviet akhirnya menang 4-0. Hasil imbang melawan Uni Soviet sering dianggap sebagai salah satu momen terindah sepakbola Indonesia. Di sisi lain, dalam pertandingan Australia melawan India dalam fase yang sama, kontroversi muncul akibat wasit asal Indonesia yang tercatat memiliki kendala bahasa, sehingga sulit berkomunikasi dengan para pemain.
1958 Timnas sepakbola Indonesia mengundurkan diri dari kualifikasi Piala Dunia karena harus menghadapi Israel dalam kualifikasi. Ini adalah kesekian kalinya timnas sepakbola Indonesia tidak memanfaatkan kesempatan mengikuti kualifikasi Piala Dunia karena pandangan politis. Hal yang sama akan terulang pada tahun 1962. Di tahun yang sama, dalam kompetisi Asian Games di Jepang, timnas sepakbola Indonesia memperoleh medali perunggu setelah mengalahkan India dalam pertandingan perebutan medali perunggu 4-1.
1962 Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games di Jakarta. Asian Games ini dikecam karena Pemerintah Indonesia melarang Israel dan Republik Cina (Taiwan) untuk berpartisipasi karena alasan politik. Timnas sepakbola Indonesia gagal bersinar, tidak lolos ke babak semifinal.
1972 Timnas sepakbola Indonesia mencatatkan rekor kemenangan dengan margin terbesar, yaitu 12 gol, ketika menjebol gawang Filipina 12 gol tanpa balas. Rekor ini direplikasi 30 tahun kemudian.
1974 Timnas sepakbola Indonesia kalah dari Denmark 0-9, pada saat itu merupakan rekor kekalahan terbesar timnas sepakbola Indonesia dalam pertandingan internasional. Rekor ini akan dipecahkan pada tahun 2012.
1977 Dalam Pesta Olahraga Bangsa-bangsa Asia Tenggara (SEA Games) pertama yang diadakan di Malaysia, timnas sepakbola Indonesia menjadi semifinalis bersama Myanmar.
1979 Jakarta menjadi tuan rumah SEA Games kedua. Timnas sepakbola Indonesia menjadi runners-up setelah dikalahkan 0-1 oleh Malaysia di final.
1981 SEA Games ketiga diadakan di Manila, Filipina. Timnas sepakbola Indonesia memperoleh medali perunggu setelah di pertandingan perebutan medali perunggu mengalahkan Singapura 2-0.
1986 Timnas sepakbola Indonesia menduduki peringkat keempat dalam Asian Games yang diadakan di Korea Selatan, setelah pada pertandingan perebutan medali perunggu dihajar Kuwait 0-5.
1987 Timnas sepakbola Indonesia memperoleh medali emas pertama dalam SEA Games setelah mengalahkan Malaysia 1-0 setelah melalui babak perpanjangan waktu.
1989 Medali perunggu dibawa pulang timnas sepakbola Indonesia dari SEA Games di Malaysia setelah mengalahkan Thailand 9-8 melalui adu tendangan penalti.
1991 Menandakan terakhir kalinya Indonesia memperoleh medali emas di SEA Games, setelah mengalahkan Thailand 4-3 melalui adu tendangan penalti.
1996 Partisipasi timnas Indonesia pertama kali di Piala Asia, kala itu diadakan di Persatuan Emirat Arab. Timnas sepakbola Indonesia hanya mendapat 1 poin dari 3 pertandingan, hasil imbang melawan Kuwait. Pada tahun yang sama, Piala Tiger pertama kali diadakan, yaitu sebuah turnamen sepakbola antar negara-negara Asia Tenggara yang diadakan dua tahun sekali. Indonesia mendapatkan peringkat keempat setelah kalah dalam pertandingan perebutan juara ketiga oleh Vietnam 2-3. Pada tahun ini, Indonesia mencatatkan rekor peringkat dunia FIFA tertinggi, yaitu peringkat 76 dunia.
1997 Indonesia kembali menjadi tuan rumah SEA Games di Jakarta. Timnas sepakbola Indonesia hanya mendapatkan medali perak setelah kalah oleh Thailand dalam adu tendangan penalti 2-4.
1998 Patut dicatat sebagai salah satu tindak memalukan timnas sepakbola Indonesia pada Tiger Cup yang diadakan di Vietnam. Dalam pertandingan penentuan fase grup, Thailand dan Indonesia berusaha ‘main mata’ untuk menghindari bertemu Vietnam di semifinal. Setelah skor 2-2 sepanjang 90 menit, pemain bertahan Indonesia, Mursyid Effendi, secara sengaja menciptakan gol bunuh diri. Dengan Thailand menang 3-2, Thailand bertemu Vietnam, dan Indonesia bertemu Singapura (yang dianggap lawan lebih mudah). Di fase semifinal, baik Thailand maupun Indonesia kalah oleh lawan masing-masing.
1999 SEA Games diadakan di negeri nan kaya Brunei Darussalam. Timnas sepakbola Indonesia mendapatkan medali perunggu setelah pada pertandingan perebutan medali perunggu mengalahkan Singapura 4-2 pada adu tendangan penalti.
2000 Dalam partai final Tiger Cup melawan Thailand, timnas sepakbola Indonesia kalah 1-4 oleh Thailand.
2002 Indonesia lagi-lagi gagal memperoleh gelar juara setelah pada final Tiger Cup menghadapi Thailand, dan kalah 2-4 dalam adu tendangan penalti. Dalam kompetisi tersebut, Indonesia mereplikasi rekor kemenangan terbesarnya dengan menghajar Filipina 13-1. Pertandingan ini turut menandai rekor gol terbanyak yang dicetak timnas sepakbola Indonesia.
2004 Timnas sepakbola Indonesia mencoba peruntungannya di Piala Asia di Cina. Timnas sepakbola Indonesia hanya mampu memperoleh 3 poin dari 3 pertandingan, hasil 1 menang melawan Qatar, menempatkannya dalam posisi 3 di grup. Pada tahun yang sama, Indonesia lagi-lagi menjadi runners-up setelah kalah melawan Singapura dalam pertandingan final dua leg.
2007 Timnas sepakbola Indonesia bermain ‘di kandang’ ketika menjadi tuan rumah bersama Piala Asia dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Mengawali kompetisi dengan kemenangan heroik 2-1 melawan Bahrain, timnas sepakbola Indonesia tergabung dalam ‘grup neraka’ bersama Arab Saudi dan Korea Selatan. Meski bermain baik, timnas sepakbola Indonesia kalah 2-1 melawan Arab Saudi dan 1-0 melawan Korea Selatan, hanya menempati posisi 3 dalam grup. Pada tahun yang sama, Indonesia memperoleh salah satu hasil terburuknya dalam sejarah Kejuaraan Sepakbola ASEAN (penerus Tiger Cup) dengan tidak lolos dari fase grup.
2009 Untuk pertama kalinya dalam ajang SEA Games, yang tahun ini diadakan di Republik Rakyat Demokratik (RRD) Lao, timnas sepakbola Indonesia menjadi juru kunci setelah di antaranya kalah oleh tim yang relatif non-unggulan, tuan rumah RRD Lao.
2010 Sekali lagi, Indonesia berstatus ‘nyaris juara’ dalam Kejuaraan Sepakbola ASEAN. Tampil sangat meyakinkan di fase grup hingga semifinal, Indonesia dihajar Malaysia dalam pertandingan final 2 leg dengan agregat 2-4. Kompetisi ini menandakan pertama kalinya PSSI mengijinkan pemain hasil naturalisasi (pengalihan kewarganegaraan) untuk bergabung bersama timnas sepakbola Indonesia dalam kompetisi internasional.
2011 Timnas sepakbola Indonesia hanya memperoleh medali perak setelah dikalahkan secara cukup menyakitkan oleh Malaysia di partai final melalui adu tendangan penalti.
2012 Rekor kekalahan terburuk timnas sepakbola Indonesia yang bertahan selama 38 tahun akhirnya pecah setelah gawang Indonesia dijebol 10 kali tanpa balas oleh timnas sepakbola Bahrain dalam pertandingan terakhir babak ketiga penyisihan Piala Dunia 2014 kawasan Asia.