Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata
dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir
tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir
asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.
Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan
hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun
biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir
dan bermain-main dengan kata.
Namun, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar